Italia sukses mengandaskan Israel dengan skor 2-1 dalam laga matchday 2 UEFA Nations League 2024/2025 yang digelar di Bozsik Arena, Budapest, Selasa (10/9/2024) dini hari WIB.
Dua gol kemenangan Italia masing-masing dicetak oleh Davide Frattesi dan Moise Kean. Israel sempat memperkecil ketinggalan di akhir laga lewat aksi Mohammed Abu Fani.
Berkat hasil ini, Italia semakin nyaman bertengger di puncak klasemen Grup 2 League A dengan poin 6 dari dua laga. Sementara itu, Israel terpuruk di dasar klasemen tanpa raihan poin sama sekali
BACA JUGA : Mohamed Salah Tidak Bisa Kalahkan Skor Erling Haaland Di EPL
Jalannya Pertandingan
Prediksi Bursa Bola – Laga berjalan cukup seimbang di awal babak pertama. Israel sempat meneror pertahanan Italia lewat serangan yang dimotori Manor Solomon. Namun, tak ada gol yang tercipta.
Italia mampu membuka keunggulan di menit ke-38 lewat aksi Frattesi meneruskan assist Federico Dimarco. Keunggulan 1-0 Italia pun bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Italia menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-63. Diawali tembakan Giacomo Raspadori yang bisa dibendung kiper Israel, bola rebound dicocor Kean menjadi gol.
Menit ke-75, Sandro Tonali sempat membobol gawang Israel. Namun, pada akhirnya gol ini dianulir oleh VAR karena sempat terjadi offside lebih dulu.
Israel sempat memperkecil ketinggalan di menit ke-90 berkat gol Abu Fani. Namun, gol ini tak mampu menyelamatkan mereka dari kekalahan 1-2.
Akhir dari Puasa Gol 3 Tahun Moise Kean di Timnas Italia
Prediksi Bursa Bola – Sebelum ini, terakhir kali Kean mencetak gol untuk Italia adalah saat melawan Lithuania di Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 8 September 2021. Dalam laga yang dimenangi Italia 5-0 itu, Kean menyumbang dua gol.
Dua gol pertamanya dia ciptakan ketika melawan Finlandia dan Liechtenstein pada Maret 2019 di ajang Kualifikasi Euro 2020.
Di level klub, Kean juga sempat puasa gol selama satu tahun dan 143 hari. Dia telah mengakhirinya tahun ini, yakni dengan mencetak gol untuk Fiorentina saat melawan Puskas Akademia dalam play-off Conference League pada 22 Agustus.
Sejak kepindahannya dari Juventus, dia sudah mencetak tiga gol dalam lima pertandingan bersama Fiorentina di semua kompetisi.
Ketika melawan Prancis, Kean hanya bermain sembilan menit. Saat melawan Israel, dia dipasang sebagai starter.
Untuk pertama kalinya dalam setahun lebih, dia akhirnya kembali mendapatkan kesempatan untuk jadi starter Italia.
“Saya kembali untuk membantu tim. Saya selalu siap membantu mereka. Musim lalu, saya banyak mengalami cedera, dan tidak dalam kondisi terbaik,” ucap Kean, seperti dikutip Football Italia.
Kean baru berusia 24 tahun, tetapi sudah bermain di beberapa klub, seperti Juventus, PSG, dan Everton. Kini, dia berharap dapat membuat dampak di Fiorentina, di mana ia sudah mencetak tiga gol dalam lima pertandingan kompetitif.
“Saya lebih suka berbicara di lapangan. Tim dan pelatih menyambut saya dengan baik di Fiorentina, dan pelatih Spalletti memberi saya kesempatan lain hari ini untuk membuktikan diri. Penting bagi saya untuk membalas kepercayaan itu,” tegas dia.