San Siro Milik Liverpool! The Reds Teruskan Catatan Impresif Dengan Kalahkan AC Milan.
Liverpool sukses mengandaskan AC Milan dengan skor 3-1 dalam laga matchday 1 League Phase Liga Champions 2024/2025 yang digelar di San Siro, Rabu (18/9/2024) dini hari WIB.
Liverpool sempat tertinggal lebih dulu akibat gol Christian Pulisic. Tim tamu bangkit dengan mencetak tiga gol, masing-masing lewat aksi Ibrahima Konate, Virgil van Dijk, dan Dominik Szoboszlai.
Berkat hasil ini, Liverpool pun mengawali kiprah di League Phase Liga Champions musim ini dengan meyakinkan. Di sisi lain, Milan di bawah asuhan Paulo Fonseca masih memiliki setumpuk PR yang harus diselesaikan.
BACA JUGA : Real Madrid vs Stuttgart: Skor 3-1
Alur Pertandingan AC Milan Vs Liverpool
Prediksi Bursa Bola – Laga baru berjalan tiga menit, Milan sukses membuat suporter mereka bergemuruh usai Pulisic mencetak gol. Menggiring bola dari sisi kanan, Pulisic melepas tembakan yang tak bisa dibendung Alisson Becker.
Liverpool berusaha untuk tidak panik meski kebobolan di awal laga. Pasukan Arne Slot perlahan mulai mendominasi permainan. Tim tamu pun sukses menyamakan skor berkat sundulan Konate meneruskan free kick Trent Alexander-Arnold di menit ke-23.
Liverpool bahkan sukses membalikkan kedudukan pada menit ke-41 lewat skema yang hampir mirip. Kali ini sepak pojok Kostas Tsimikas berhasil disundul Van Dijk untuk menaklukkan Mike Maignan.
Kembali dari kamar ganti, Milan mendapat masalah karena Maignan mengalami cedera dan tak bisa melanjutkan laga. Posisinya pun terpaksa digantikan kiper 19 tahun, Lorenzo Torriani.
Liverpool sukses memperbesar keunggulan menjadi 3-1 pada menit ke-67. Sebuah serangan apik yang dibangun Liverpool mampu dituntaskan Szoboszlai menjadi gol.
Milan mencoba mengejar ketinggalan di sisa waktu. Namun, upaya mereka tak membuahkan hasil. Skor 3-1 untuk kemenangan Liverpool menjadi hasil akhir laga ini.
Man of The Match
Prediksi Bursa Bola – Ryan Gravenberch terpilih menjadi pemain terbaik dari kemenangan 3-1 Liverpool atas AC Milan dalam laga matchday 1 League Phase Liga Champions 2024/2025 yang digelar di San Siro, Rabu (18/9/2024) dini hari WIB.
Liverpool sempat tertinggal lebih dulu akibat gol Christian Pulisic. Tim tamu bangkit dengan mencetak tiga gol, masing-masing lewat aksi Ibrahima Konate, Virgil van Dijk, dan Dominik Szoboszlai.
Berkat hasil ini, Liverpool pun mengawali kiprah di League Phase Liga Champions musim ini dengan meyakinkan. Di sisi lain, Milan di bawah asuhan Paulo Fonseca masih memiliki setumpuk PR yang harus diselesaikan.
Panelis UEFA memilih Gravenberch menjadi Player of the Match dari laga ini. Gelandang asal Belanda itu dinilai menjadi aktor penting dalam kesuksesan Liverpool meraih poin penuh di San Siro.
Gravenberch tercatat empat kali mengirim umpan ke sepertiga akhir area lawan. Ia juga mampu mengontrol tempo permainan dengan mencatatkan akurasi umpan hingga 90 persen.
Gravenberch bermain impresif sebagai gelandang bertahan Liverpool dengan enam kali melakukan intersep, sekali sapuan, sekali tekel, dan 10 kali melakukan recovery bola.
Paulo Fonseca Murka Terhadap Performa AC Milan
Prediksi Bursa Bola – Paulo Fonseca membeberkan penyebab kekalahan AC Milan. Sang pelatih mengakui anak asuhnya tidak mengikuti rencana yang telah dipersiapkan untuk menghadapi Liverpool.
Milan harus mengakui keunggulan sang lawan pada laga perdana Liga Champions 2024/25. Bermain di San Siro, Rabu (18/9/2024) dini hari WIB, mereka takluk dengan skor 1-3.
Tim tuan rumah unggul terlebih dahulu lewat Christian Pulisic. Namun, The Reds sanggup comeback lewat gol-gol yang dicetak oleh Ibrahima Konate, Virgil van Dijk, dan Dominik Szoboszlai.
Dengan hasil ini, Milan masih berkutat dengan inkonsistensi dengan sebelumnya meraih kemenangan lawan Venezia 4-0 di kompetisi domestik. Hal tersebut merupakan satu-satunya clean sheet mereka musim ini, dengan kemasukan sembilan gol dalam lima pertandingan.
Fonseca yang tengah berada di bawah tekanan dengan hanya meraih dua poin dari tiga pertandingan pertamanya di Serie A, tidak bisa menutupi rasa kekecewaannya atas kekalahan di pertandingan kali ini.
“Kami bermain melawan Liverpool, yang merupakan tim besar. Kami memulai laga dengan baik, baik dalam menyerang maupun bertahan, namun kemudian kami kebobolan dua gol dari situasi bola mati yang mengubah jalannya pertandingan,” ujar Fonseca. “Tim kehilangan mentalitas, karena ketika tim kurang percaya diri, kami mengalami masalah dan tidak melakukan apa yang telah kami persiapkan dalam latihan.”
Kemudian, pelatih asal Portugal ini mengakui bahwa anak asuhnya terlalu banyak melakukan kesalahan sehingga ia tidak heran Milan langsung dihukum tiga gol oleh Liverpool.
“Saya mengatakan kepada para pemain, kalian tidak boleh melakukan kesalahan-kesalahan seperti itu dalam pertandingan seperti ini,” sambung Fonseca.
“Pada saat yang sama, saya harus mengakui bahwa Liverpool adalah tim yang lebih baik saat ini daripada kami, kami harus terus bekerja untuk mendapatkan bukan hanya 20 menit yang bagus, tetapi 70, 80, 90 menit memainkan sepak bola kami.
“Setelah kami kebobolan gol kedua, tim berhenti bermain, dan itu menjadi sulit setelah itu.”