Cristiano Ronaldo Memecahkan Rekor Pada Portugal vs Kroasia

Cristiano RonaldoCristiano Ronaldo mencetak gol ke-900 dalam karier legendarisnya sebagaimana ia menggandakan keunggulan Portugal melawan Kroasia di Nations League.

Cristiano Ronaldo mencetak rekor baru dalam kariernya usai memimpin Timnas Portugal meraih kemenangan atas Kroasia. Ronaldo menjadi pemain pertama yang mencetak 900 gol baik di klub maupun di timnas.

Cristiano Ronaldo tampil starter kala membela Portugal melawan Kroasia di ajang UEFA Nations League, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB. Portugal menang 2-1 di Estadio Da Luz.

Portugal mencetak gol melalui Diogo Dalot dan Ronaldo. Adapun tim tamu mendapat gol lewat bunuh diri dari Dalot.

Pemain berusia 39 tahun itu mencetak gol kedua Portugal pada menit ke-34. Ronaldo menjebol gawang Kroasia dengan tendangan first time dari umpan silang Nuno Mendes.

Gol itu merupakan gol ke-900 yang dicetak Cristiano Ronaldo. Seusai mencetak gol, Ronaldo tidak melakukan selebrasi ‘siuuu’ seperti biasanya, melainkan ambruk di lapangan sambil menutupi wajahnya.

BACA JUGA : Arab Saudi vs Indonesia

Alur Pertandingan Portugal vs Kroasia

Portugal

Prediksi Bursa Bola -Portugal langsung tampil ofensif untuk menekan pertahanan Kroasia. Bruno Fernandes pun langsung mendapat peluang melepas tembakan ke gawang pada menit keenam. Namun bola masih bisa diamankan Livakovic.

Namun semenit kemudian, gawang Kroasia kebobolan. Dari umpan Bruno, Diogo Dalot melepas tembakan kaki kiri dengan jarak yang dekat dari gawang Livakovic. 1-0!

Menit ke-15 Kroasia mengancam dari tembakan keras Gvardiol. Namun bola masih bisa dihalau Costa. Dua menit kemudian giliran Portugal mengancam dari tembakan kaki kiri Cristiano Ronaldo, usai mendapat umpan dari Leao. Tapi peluang itu bisa dinetralisir Livakovic.

Pada menit ke-34, Portugal akhirnya mencetak gol lagi. Kali ini Cristiano Ronaldo sukses menjebol gawang Kroasia. Ia menjebol gawang Livakovic dari jarak dekat dengan kaki kanannya, menyambut umpan Mendes. 2-0!

Pada menit ke-41, gol tercipta lagi. Kali ini Dalot mencatatkan kembali namanya di papan skor. Sayangnya bukan untuk Portugal tapi untuk Kroasia karena ia melakukan bunuh diri. 2-1.

Gol itu jadi penutup laga babak pertama. Portugal 2-1 Kroasia.

Di babak kedua, Portugal dan Kroasia sama-sama melakukan pergantian pemain dan strategi. Menit ke-49, sang tamu mengancam lebih dahulu melalui tandukan Gvardiol, usai mendapat umpan silang dari Modric. Namun bola masih bisa diamankan Costa.

Portugal kemudian coba mengancam balik. Namun bola sepakan Neves, Vitinha, hingga Cristiano Ronaldo masih bisa diblok pertahanan Kroasia.

Menit ke-59 peluang didapat Portugal dari sepakan Mendes, usai mendapat umpan dari Cristiano Ronaldo. Tapi bola yang mengarah ke tengah gawang masih bisa diamankan Livakovic.

Menit ke-66 Portugal mengancam lagi, kali ini dari sepakan Bruno Fernandes, usai mendapat operan dari Semedo. Namun bola sepakan dari luar kotak penalti itu masih bisa dimentahkan Livakovic.

Di sisa laga, Kroasia berusaha menekan pertahanan Portugal. Namun beberapa usaha mereka tak berbuah gol.
Pada akhirnya, skor pun tak berubah. Portugal menang 2-1 atas Kroasia.

Rekor Selalu mengikuti Cristiano Ronaldo

Ronaldo

Prediksi Bursa Bola – Pasca pertandingan, Cristiano Ronaldo tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya atas rekor yang baru saja ia cetak sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah sepak bola internasional.

“Itu adalah gol yang menyenangkan bagi saya. Itu adalah angka yang luar biasa,” kata Cristiano Ronaldo.

“Hanya saya yang tahu betapa sulitnya bekerja setiap hari untuk mencetak gol ke-900.

“Ini adalah tonggak sejarah yang unik dalam karier saya. Saya tidak memecahkan rekor, mereka justru yang mengikuti saya.”

Pemain berusia 39 tahun ini telah mencetak 131 gol internasional, 450 gol untuk Real Madrid, 145 gol untuk Manchester United, 101 gol untuk Juventus dan 68 gol untuk klubnya saat ini, Al Nassr, serta lima gol untuk klub pertamanya, Sporting Lisbon.

Ronaldo meluapkan emosinya setelah mencetak gol, dan terlihat menangis bahagia saat melakukan selebrasi.

“Seperti yang Anda ketahui, saya sudah berusia 39 setengah tahun sehingga Anda harus sangat fokus agar segalanya berjalan dengan baik,” jelasnya. “Untuk berada di level ini membutuhkan banyak dedikasi.

“Jadi, ketika rekor-rekor ini terjadi, kecil atau besar, saya merasa emosional karena saya tahu dan menghargai apa yang saya lakukan, dan rekan-rekan setim saya, karena tentu saja tanpa rekan setim saya, hal ini tidak akan terpikirkan.”

Updated: September 6, 2024 — 3:57 am

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *